Fase Gerhana Bulan Selasa Malam Berlangsung 7 Jam, BRIN Tepis Ada Dampak Seismik

Rabu, 09 November 2022 – 08:21 WIB
Fase Gerhana Bulan Selasa Malam Berlangsung 7 Jam, BRIN Tepis Ada Dampak Seismik - JPNN.com Bali
Foto kolase fenomena gerhana bulan total terlihat di Kubah Masjid Agung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi/rwa.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Fase gerhana bulan total, Selasa (8/11) kemarin berlangsung selama tujuh jam mulai pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WITA hingga 20.57 WIB atau pukul 21.57 WITA.

Menurut BMKG, awal fase penumbra mulai pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA.

Fase ini tidak teramati di Indonesia.

Kemudian awal fase sebagian terjadi pada pukul 16.08 WIB atau 17.08 WITA yang dapat diamati di Provinsi Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku.

Awal fase total terjadi pukul 17.16 WIB atau 18.16 WUTA dapat diamati di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, dan Jawa, serta sebagian Sumatera bagian timur.

Akhir fase total, akhir fase sebagian dan akhir fase penumbra dapat dilihat di seluruh Indonesia.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan gerhana bulan total tadi malam aman disaksikan dengan mata telanjang.

Seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat mengamati puncak gerhana bulan total pada pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau 20.00 WIT.

Fase gerhana bulan total yang berlangsung selasa malam berlangsung selama tujuh jam, BRIN tepis ada dampak seismik terkait dengan fenomena alam ini
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News