Fase Gerhana Bulan Selasa Malam Berlangsung 7 Jam, BRIN Tepis Ada Dampak Seismik

Rabu, 09 November 2022 – 08:21 WIB
Fase Gerhana Bulan Selasa Malam Berlangsung 7 Jam, BRIN Tepis Ada Dampak Seismik - JPNN.com Bali
Foto kolase fenomena gerhana bulan total terlihat di Kubah Masjid Agung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi/rwa.

Sama seperti saat bulan purnama biasa, gerhana bulan total menyebabkan kenaikan air laut semakin tinggi karena posisi matahari, bulan, dan bumi yang segaris.

Bintang yang selama ini cukup redup ketika purnama dapat disaksikan dengan kondisi lebih terang karena saat gerhana, bulan menjadi redup.

Andi memastikan tidak ada kaitan gerhana bulan dengan gempa, erupsi vulkanik maupun tsunami.

Pasalnya, fenomena-fenomena tersebut adalah murni seismik atau aktivitas kegempaan dari lempeng tektonik.

Gerhana bulan adalah fenomena yang murni astronomis karena hanya dipengaruhi oleh pergerakan benda-benda langit dan tidak dapat memengaruhi seismik. (lia/JPNN)

Fase gerhana bulan total yang berlangsung selasa malam berlangsung selama tujuh jam, BRIN tepis ada dampak seismik terkait dengan fenomena alam ini

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News