OceanX Bersandar di Bali, Eksplorasi Keanekaragaman Hayati hingga Zona Megathrust
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapal riset OceanX tengah bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, untuk memulai misi penelitian kelautan.
Penelitian yang dilakukan kapal riset OceanX bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan BRIN.
Kapal yang memiliki panjang 87 meter ini mampu menampung 72 orang kru bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa sekitar pukul 09.45 WITA, Senin (15/7) setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Penelitian kelautan bakal berlangsung hampir dua pekan ke depan.
“Rencananya OceanX bersandar di Benoa hingga 25 Juli untuk survei kelautan,” kata General Manajer Pelindo Benoa Anak Agung Gde Agung Mataram di Denpasar.
Fokus ekspedisi penelitian ini adalah keanekaragaman hayati laut, potensi karbon, asesmen stok ikan hingga pemetaan gempa zona megathrust.
Pemetaan gempa ini untuk menyempurnakan model gempa bumi dan tsunami.
Penelitian kelautan ini diharapkan mengungkap keanekaragaman hayati yang masih belum tereksplorasi secara maksimal khususnya di laut dalam.
Kapal riset OceanX tengah bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, untuk memulai misi penelitian kelautan, menelisik Keanekaragaman Hayati & gempa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News