BRIN Uji 10 Varietas Jagung Hibrida di Bali, Diklaim Tahan Hama & Perubahan Iklim

bali.jpnn.com, DENPASAR - Peneliti Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) I Gusti Komang Dana Arsana mengeklaim telah menemukan 10 varietas sumber jagung hibrida baru.

10 varietas jagung hibrida ini diklaim mampu beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan perubahan iklim, serta tahan terhadap hama penyakit.

Untuk menguji varietas jagung ini, BRIN berencana melakukan uji potensi di beberapa kabupaten di Indonesia, salah satunya di Bali.

“Di Bali, uji coba akan dilakukan di tiga lokasi,” ujar Gusti Komang Dana Arsana dilansir dari laman BRIN.

Pertama, uji potensi berlangsung di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) yang berada pada ketinggian ±10 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kedua, di Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan dengan ketinggian ±300 mdpl dan diperkirakan akan panen sebulan lagi.

Ketiga, di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dengan ketinggian ±1.000 mdpl.

Menurut Gusti Komang Dana Arsana, jagung hibrida merupakan jenis jagung yang dihasilkan dari persilangan antara dua atau lebih varietas yang berbeda.