PR Penjabat Bupati Buleleng Berat, Turun ke Pasar Tradisional Redam Inflasi
Senin, 29 Agustus 2022 – 18:55 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana melakukan pemantauan harga di Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Senin, untuk mengetahui harga kebutuhan pokok yang beredar. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Buleleng
Produksi komoditas tersebut turun karena musim hujan.
"Jika musim hujan datang, petani takut tanam cabai.
Kebutuhan dua komoditas tersebut meningkat, karena adanya kebutuhan seperti untuk upacara keagamaan.
Otomatis barang terbatas, permintaan meningkat. Artinya harga juga meningkat," ujar Ketut Lihadnyana.
Ketut Lihadnyana mengatakan harga beberapa komoditas naik.
Komoditas tersebut antara lain cabai dan telur meskipun beberapa waktu yang lalu harga dua komoditas tersebut sempat turun.
Komoditas ini turut memicu tingkat inflasi jika harganya naik, termasuk harga beras.
"Karena kalau inflasi meningkat, daya beli menurun.
Pekerjaan rumah Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berat, hari pertama kerja langsung turun ke pasar tradisional berupaya medam inflasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News