Inflasi di Denpasar & 3 Kabupaten di Bali Mengkhawatirkan, Tarif Parkir Berpengaruh
![Inflasi di Denpasar & 3 Kabupaten di Bali Mengkhawatirkan, Tarif Parkir Berpengaruh - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2024/01/17/warga-membayar-parkir-di-sebuah-rumah-sakit-di-denpasar-tari-b0pg.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Inflasi di Bali patut menjadi perhatian pemangku kepentingan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), secara tahun ke tahun dari empat kota/kabupaten di Bali, Denpasar mengalami inflasi tertinggi, yaitu 3,18 persen.
Posisi berikutnya ditempati Badung dengan inflasi 2,75 persen, Singaraja 2,14 persen, dan Tabanan 1,96 persen.
Menurut Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani, kenaikan tarif parkir sejak 1 Mei 2024 lalu berpengaruh ke inflasi Kota Denpasar pada Juni 2024 secara tahunan (yoy).
“Kalau tarif parkir memang berpengaruh terhadap inflasi di Denpasar.
Jadi, pada Juni 2024 di Denpasar kondisi inflasi secara tahunan itu paling tinggi,” kata Endang Retno Sri Subiyandani dilansir dari Antara.
Endang Retno Sri mengatakan dampak kenaikan tarif parkir terasa sejak Mei 2024.
Saat itu hanya Denpasar yang mengalami inflasi, sementara tiga kabupaten/kota lainnya deflasi.
Inflasi di Denpasar dan tiga kabupaten di Bali dalam kondisi mengkhawatirkan, kenaikan tarif parkir ikut membawa pengaruh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News