Kenaikan Harga Beras Jadi Pemicu Inflasi di Bali, Tabanan Paling Parah, Duh

Sabtu, 02 Maret 2024 – 20:09 WIB
Kenaikan Harga Beras Jadi Pemicu Inflasi di Bali, Tabanan Paling Parah, Duh  - JPNN.com Bali
Ilustrasi beras. Foto: Humas Kementan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kenaikan harga beras memicu kenaikan angka inflasi di Provinsi Bali pada Februari 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Februari 2024 mencapai 0.61 persen.

Menariknya, Kabupaten Tabanan yang menjadi lumbung padi Provinsi Bali mengalami inflasi tertinggi di antara empat kabupaten/kota IHK.

Sepanjang Februari 2024, inflasi di Kabupaten Tabanan bulan ke bulan 0,68 persen, disusul Denpasar 0,65 persen, Badung 0,58 persen, dan Buleleng 0,51 persen.

Secara tahunan inflasi tertinggi juga dialami Kabupaten Tabanan dengan 3,87 persen dan terendah Kota Denpasar 2,72 persen.

“Iya, keempat wilayah tersebut bermasalah di beras.

Itu memang menjadi PR kenapa di Tabanan tinggi, Singaraja masih lebih rendah ya, apa karena banyak dibeli ke luar, tidak tahu, yang jelas harga beras masih belum terkendali di sana,” kata Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani.

BPS Bali menyebut jika diukur keseluruhan memang beras memberi andil tertinggi inflasi Bali pada Februari 2024.

Kenaikan harga beras menjadi pemicu inflasi di Bali, Tabanan paling parah dibanding kabupaten/lain di Provinsi Bali, Duh
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News