PR Penjabat Bupati Buleleng Berat, Turun ke Pasar Tradisional Redam Inflasi

Senin, 29 Agustus 2022 – 18:55 WIB
PR Penjabat Bupati Buleleng Berat, Turun ke Pasar Tradisional Redam Inflasi - JPNN.com Bali
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana melakukan pemantauan harga di Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Senin, untuk mengetahui harga kebutuhan pokok yang beredar. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Buleleng

Misalnya, saya beli Rp 10 ribu dapat sepuluh kilogram, tetapi sekarang dengan Rp 10 ribu hanya dapat enam kilogram.

Ini justru mendorong kemiskinan juga. Saya lama menangani inflasi. Harus dikendalikan," kata Lihadnyana.

Lihadnyana menegaskan bahwa pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja bersama dari seluruh pihak.

"Manajemen rantai pasok dari komoditas juga harus benar.

Di hulu harus dilakukan penanganan juga. Bagaimana manajemen produksinya? Saya akan panggil Kadis Pertanian terkait ini. Kalau bawang kan bulan lalu panen, makanya agak turun sedikit. Kalau sudah habis nanti akan naik lagi. Seperti itu," papar Lihadnyana. (antara/lia/JPNN)

Pekerjaan rumah Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berat, hari pertama kerja langsung turun ke pasar tradisional berupaya medam inflasi

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News