PR Penjabat Bupati Buleleng Berat, Turun ke Pasar Tradisional Redam Inflasi

Misalnya, saya beli Rp 10 ribu dapat sepuluh kilogram, tetapi sekarang dengan Rp 10 ribu hanya dapat enam kilogram.
Ini justru mendorong kemiskinan juga. Saya lama menangani inflasi. Harus dikendalikan," kata Lihadnyana.
Lihadnyana menegaskan bahwa pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja bersama dari seluruh pihak.
"Manajemen rantai pasok dari komoditas juga harus benar.
Di hulu harus dilakukan penanganan juga. Bagaimana manajemen produksinya? Saya akan panggil Kadis Pertanian terkait ini. Kalau bawang kan bulan lalu panen, makanya agak turun sedikit. Kalau sudah habis nanti akan naik lagi. Seperti itu," papar Lihadnyana. (antara/lia/JPNN)
Pekerjaan rumah Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berat, hari pertama kerja langsung turun ke pasar tradisional berupaya medam inflasi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News