Jam Bubar Pawai Ogoh-ogoh Molor, Kompol Sudyatmaja: Kami Imbau Segera Pulang

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pengarakan ogoh-ogoh di Malam Pengerupukan Nyepi, Rabu kemarin (2/3) melewati batas waktu yang ditetapkan.

Sesuai arahan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan Regulasi PPKM Level 3, pawai ogoh-ogoh seharusnya berakhir pada pukul 22.00 WITA tanpa pengecualian.

Namun, pantauan JPNN.com saat mengikuti patroli wilayah bersama Kapolsek dan unsur Muspika Denpasar Selatan, pelaksanaannya molor dari batas waktu yang ditentukan.

Bahkan, hingga pukul 23.00 WITA, sejumlah titik di Kota Denpasar terpantau masih menjalankan pengarakan ogoh-ogoh.

Molornya jam bubar pengarakan ogoh-ogoh ini sendiri karena hujan lebat yang sempat mengguyur Kota Denpasar antara pukul 20.30-21.15 WITA.

"Setelah hujan berhenti, warga kembali melanjutkan aktivitas pengarakan ogoh-ogoh," ujar Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol Gde Sudyatmaja.

Bersama Camat Densel I Made Sumarsana serta Danramil 1611/02 Densel Mayor CHB Ni Wayan Sunartini, unsur Muspika Densel ini berkeliling memantau jalannya pawai ogoh-ogoh.

"Pengarakan ogoh-ogoh yang seharusnya berakhir jam 22.00 WITA molor karena hujan, tetapi kami tetap mengamankan kegiatan tersebut," tegas Kapolsek Kompol Sudyatmaja.