Puncak Mudik 2025 Berbarengan Nyepi Bikin Polisi Pusing, AKBP Endang Blak-blakan

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan pengamanan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri yang waktunya berdekatan menjadi tantangan pihak kepolisian.
Menurut AKBP Endang, dibutuhkan pengamanan bersama-sama termasuk melibatkan desa adat, tokoh agama dan masyarakat, karena pengamanan Nyepi berbarengan dengan arus mudik.
Hal itu dilontarkan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat rapat gabungan yang melibatkan instansi terkait di Bali.
Jembrana menjadi pintu masuk keluar Bali dari sisi barat yang menjadi perhatian ekstra aparat keamanan.
Dalam rapat ini, institusi terkait seperti BMKG, PT ASDP Indonesia Ferry hingga Majelis Desa Adat (MDA) menyampaikan pemaparan mereka agar arus mudik lancar dan aman.
Khusus majelis desa adat menyampaikan jadwal arak-arakan ogoh-ogoh yang bisa disosialisasikan kepada pemudik, agar tidak berangkat berbarengan dengan kegiatan tersebut.
"H-3 menjelang Hari Raya Idulfitri bersamaan dengan pengerupukan atau malam menjelang Hari Raya Nyepi, hal ini menjadi tantangan tersendiri dari sisi pengamanan," kata AKBP Endang Tri Purwanto dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, pihaknya bersama institusi terkait sudah menyusun sistem agar keberangkatan pemudik tidak berbarengan dengan Hari Raya Nyepi.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan pengamanan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri yang waktunya berdekatan menjadi tantangan pihak kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News