Puncak Mudik 2025 di Bali Bertepatan Pengerupukan, Minta Pemudik tak Terjebak Nyepi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Bali mengingatkan calon pemudik agar tidak terjebak Hari Suci Nyepi karena berangkat saat puncak arus mudik sehari sebelum Nyepi.
Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta menyarankan pemudik agar menghitung waktu perjalanan karena jika pada 29 Maret 2025 nanti masih di perjalanan maka akan terjebak Hari Raya Nyepi.
Kadishub Bali pun mengarahkan calon pemudik terutama jalur darat dan penyeberangan laut agar berangkat jauh hari sebelum Hari Raya Idulfitri.
“Sudah tahu sama-sama dari jauh hari sebelumnya, yang jelas seluruh persiapan mudik dan Nyepi sudah dikoordinasikan, jangan sampai tercecer, kalau tercecer tidak bisa lewat,” kata Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta dilansir dari Antara.
Berdasar pemetaan Dishub Bali, puncak mudik berlangsung pada 28 Maret 2025 atau sehari sebelum Nyepi dan bertepatan dengan Hari Pengrupukan.
Pada saat itu, jalanan Bali akan padat dengan pawai ogoh-ogoh terutama di perkotaan.
Pada momentum tersebut, terutama sore hingga tengah malam beberapa ruas jalan akan mengalami kemacetan.
Kadishub Bali mengatakan kemacetan utamanya akan terjadi di Denpasar.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bali mengingatkan calon pemudik agar tidak terjebak Hari Suci Nyepi karena berangkat saat puncak arus mudik sehari sebelum Nyepi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News