Hujan Lebat Hentikan Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, Kerumunan Warga Auto Bubar
bali.jpnn.com, DENPASAR - Cuaca yang kurang bersahabat di Malam Pengerupukan Nyepi, Rabu (2/3) malam membawa berkah tersendiri.
Saat pengarakan ogoh-ogoh masih berlangsung di hampir semua banjar, hujan deras mengguyur Kota Denpasar.
Pantauan JPNN.com, hujan lebat disertai kilat dan petir mulai tumpah sekitar pukul 20.30 WITA, merata di hampir semua wilayah di Kota Denpasar.
Kerumunan warga yang semula berjubel di sepanjang jalan untuk menyaksikan pengarakan ogoh-ogoh auto bubar.
Seperti yang tampak di sepanjang Jalan Raya Sesetan dan Sidakarya, Denpasar Selatan, warga semburat membubarkan diri akibat hujan deras.
Tak hanya warga yang ingin menonton, pemuda banjar yang bertugas mengarak ogoh-ogoh menyudahi aktivitas membawa simbol butakala keliling wilayah banjarnya.
Baca Juga:
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Gde Sudyatmaja mengaku bersyukur dengan hujan deras yang tiba-tiba mengguyur wilayah Denpasar.
"Dengan cuaca yang tidak bersahabat ini, setidaknya kerumunan warga yang berpotensi terpapar Covid-19 bubar dengan sendirinya," ujar Kompol Sudyatmaja.
Hujan lebat menghentikan pawai ogoh-ogoh di Kota Denpasar, kerumunan warga auto bubar setelah hujan mengguyur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News