Pawai Ogoh-ogoh Hanya Boleh di Area Banjar, Antisipasi Melasti Bersamaan dengan Isra Mikraj
![Pawai Ogoh-ogoh Hanya Boleh di Area Banjar, Antisipasi Melasti Bersamaan dengan Isra Mikraj - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/15/melasti-biasanya-seminggu-sebelum-perayaan-nyepi-ilustrasi-foto-agung-bayubali-expressjpg.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Rangkaian Hari Suci Nyepi berupa upacara Melasti sudah di depan mata, yakni pada 28 Februari 2022 lusa.
Jajaran Polresta Denpasar mulai mengatensi serius ritual Melasti ini menyusul bertepatan dengan Hari Raya Isra Mikraj yang dilaksanakan umat Islam.
"Bertepatan dengan Isra Mikraj, rangkaian Melasti telah dijadwalkan pada 28 Februari 2022, mari kita tetap jaga kerukunan umat beragama," ungkap Wakapolresta AKBP Wayan Jiartana.
Baca Juga:
Penegasan itu diutarakannya di sela rapat koordinasi pengamanan Hari Suci Nyepi di Mapolresta Denpasar bersama instansi terkait, Jumat (25/2).
Berdasarkan pemetaan Polresta Denpasar, ada 6 titik di Kota Denpasar dan 1 titik di Kabupaten Badung yang akan dijadikan lokasi ritual Melasti.
"Saya berharap semua unsur di dalam Perayaan Nyepi Ini kita saling membantu terutama terkait lalu-lintas agar tidak terjadi penumpukan dan kemacetan," ulas AKBP Jiartana.
Sementara potensi keramaian di malam pengerupukan, AKBP Jiartana juga mempertegas batasan pengarakan ogoh-ogoh.
Ditegaskannya, hanya boleh satu ogoh-ogoh untuk tiap banjar yang boleh diarak dengan jumlah maksimal 25 orang yang mengarak.
Polresta Denpasar tegaskan pawai ogoh-ogoh hanya boleh di area banjar, antisipasi melasti bersamaan dengan Isra Mikraj
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News