Begini Suasana Jelang Pawai Ogoh-ogoh Malam Pengerupukan di Bali, Perdana Sejak Pandemi

Rabu, 02 Maret 2022 – 16:44 WIB
Begini Suasana Jelang Pawai Ogoh-ogoh Malam Pengerupukan di Bali, Perdana Sejak Pandemi - JPNN.com Bali
Ogoh-ogoh karya salah satu banjar di Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, jadi tontonan warga sepanjang petang tadi. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Setelah dua tahun perayaan Hari Suci Nyepi tanpa semarak ogoh-ogoh, kerinduan umat Hindu di Bali terbayar.

Rabu sore ini (2/3), hampir seluruh ogoh-ogoh dari masing-masing banjar di Kota Denpasar siap untuk diarak malam nanti.

Sesuai tradisi rangkaian Hari Suci Nyepi, malam sebelum Catur Brata Nyepi merupakan Malam Pengerupukan Ogoh-ogoh.

Hari Raya Nyepi 1944 Tahun Caka yang jatuh pada Kamis (3/3) besok merupakan kali pertama Pengerupukan Ogoh-ogoh digelar sejak pandemi Covid-19 melanda.

Pantauan JPNN.com di sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar, terlihat padat merayap sejak pukul 14.00 WITA.

Arus lalu-lintas yang padat lantaran sebagian besar ogoh-ogoh warga mulai dikeluarkan dari masing-masing bale banjar.

Seperti yang tampak dalam pantauan di sepanjang ruas Jalan Sidakarya, Jalan Raya Sesetan, Jalan Pulau Saelus, Jalan Pulau Kawe dan Pulau Bungin, Kecamatan Denpasar Selatan.

Ogoh-ogoh tersebut ditempatkan di tepi jalan, siap untuk diarak malam nanti.

Jelang pawai ogoh-ogoh pada malam Pengerupukan di Bali malam nanti, suasana jalanan di kota Denpasar mulai padat merayap, perdana sejak Pandemi Covid-19
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News