PHDI Pelan-pelan Ajak Sampradaya Kembali ke Jalan yang Lurus

Minggu, 21 November 2021 – 10:54 WIB
PHDI Pelan-pelan Ajak Sampradaya Kembali ke Jalan yang Lurus - JPNN.com Bali
Ketua Umum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya. Foto: ANTARA

Upacara tersebut dipuput lima sulinggih sekaligus. 

Mejaya-jaya sendiri adalah kegiatan pelantikan secara niskala (agama) yang bertujuan untuk memohon restu dan waranugraha kepada Tuhan agar kepengurusan PHDI Pusat dalam waktu lima tahun ke depan dapat berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan melalui hasil Mahasabha XII PHDI.

Namun, WBT tidak menjelaskan lebih lanjut siapa yang akan diberikan pencerahan.

Apakah mereka yang menolak adanya sampradaya asing yang saat ini terjadi, khususnya di Bali, atau sebaliknya pencerahan kepada  kalangan sampradaya asing.

“Pelan-pelan akan diberikan pencerahan,” katanya lagi.

Menurut Wisnu, upacara mejaya-jaya ini sesuai semangat  PHDI untuk menghormati, menjaga, merawat, dan melaksanakan tradisi warisan leluhur.

Karena upacara dilakukan di Bali tentu disesuaikan dengan dresta Bali.

“Ini adalah bukti keragaman Hindu yang menjadikan Hindu kaya tradisi sekaligus indah karena dilandasi semangat toleransi,” imbuhnya.

Ketua Umum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya mengaku akan memberikan pencerahan kepada sampradya asing secara pelan-pelan setelah memicu pro kontra di masyarakat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News