Kemenkum NTB Dorong Desa Perampuan Ikut PJA 2025, Ada Penghargaan Bergengsi

bali.jpnn.com, MATARAM - Peacemaker Justice Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa/Kelurahan yang berperan aktif dalam memberikan keadilan bagi masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan.
Sejalan dengan hal tersebut, Kanwil Kemenkum NTB gencar melakukan koordinasi program Peacemaker Training dan Peacemaker Justice Award (PJA), Kamis (13/3).
Menyasar Desa Perampuan Kabupaten Lombok Barat, kedatangan tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB disambut dengan baik oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Perampuan.
Tim penyuluh hukum menjelaskan bahwa jumlah Kades/Lurah yang turut serta dalam kurun waktu dua tahun berjumlah 23 orang dari seluruh NTB.
Pada 2025, Kades Perampuan berkesempatan untuk ikut serta dalam seleksi program PJA.
Tim penyuluh hukum juga menjelaskan terdapat perbedaan dibandingkan tahun lalu.
Ada peacemaker training yang diadakan secara zoom dan dilanjutkan dengan aktualisasi, sehingga jika menyelesaikan training akan mendapatkan gelar non-akademik, yaitu Non-Litigasion Peacemaker (NLP), yang akan disandang oleh Kades/Lurah.
Setelah proses training selesai, akan ada Peacemaker Justice Awards dengan anugerah penghargaan untuk Kades/Lurah, yaitu NLP dan Annubhawa Sasana Jagadhita (ASJ).
Tim penyuluh hukum menjelaskan bahwa jumlah Kades/Lurah yang turut serta dalam kurun waktu dua tahun berjumlah 23 orang dari seluruh NTB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News