Ini 18 Daftar Pelanggaran PHDI Surabaya Versi PHDI MLB Pura Samuan Tiga

Pesamuhan Agung juga tidak dihadiri oleh 18 Ketua PHDI Provinsi dari 34 PHDI Provinsi, yang menjadi kantong-kantong umat terbesar di Indonesia.

Tujuh Belas, pengurus harian PHDI Pusat melakukan perilaku akal-akalan dan tidak mentaati serta melecehkan keputusan Pesamuhan Sabha Pandita tanggal 30 Juli 2021 yang mencabut

surat pengayoman terhadap sampradaya.

Namun, dilain pihak PHDI Pusat masih mengundang para tokoh/para penggerak sampradaya antara lain Made Amir dll.

Delapan Belas, Ketua PHDI Pusat tidak melakukan pengelolaan manajemen organisasi PHDI secara baik dan benar, karena ada para pejabat yang duduk dalam kepengurusan PHDI Pusat yang melakukan rangkap Jabatan.

Hal ini melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 27 ayat (1) AD, yang menimbulkan conflict of interest dalam menata organisasi PHDI baik Pusat maupun daerah.

“Seperti Saudara Wirata Dwikora yang menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris Sabha Walaka PHDI Pusat, padahal yang bersangkutan juga menjabat sebagai Sekretaris PHDI Bali dan Ketua PHDI Kota Denpasar,” bebernya.

“Atas dasar itu, PHDI hasil MLB Pura Samuan Tiga hadir untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. (bhi/JPNN)