Jarnas 98 Serahkan Aspirasi ke KPU Bali, Sorot Pariwisata, WNA Nakal & Dualisme PHDI
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah aktivis dan perwakilan komunitas di Bali bersama Jarnas 98 bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, pada Rabu (14/8).
Tujuan pertemuan adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait kepemimpinan Bali yang akan dipilih dalam Pilkada 2024 pada bulan November mendatang.
“Kehadiran kami untuk menitipkan aspirasi ke KPU karena yang akan memfasilitasi proses penyampaian visi misi dan uji publik melalui debat kandidat,” kata Ketua Jarnas 98 Bali Nyoman Mardika.
Aspirasi yang disampaikan sebelumnya telah dirumuskan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah tokoh dan komunitas di Bali.
Selain ke KPU, pernyataan selanjutnya akan disampaikan ke partai politik pengusung kandidat dan juga kepada para kandidat.
Dalam pernyataan yang disampaikan diawali dengan sorotan agar pemimpin Bali ke depan harus bisa melepaskan ekonomi Bali dari ketergantungan kepada pariwisata.
Bali ke depan harus dibangun dengan menyeimbangkan potensi lain seperti pertanian dan perikanan.
“Pariwisata yang dipertahankan adalah pariwisata berkualitas untuk menjamin kehadiran wisatawan yang memberikan penghargaan terhadap adat dan budaya Bali dan ikut menjaga kelestarian alam Bali,” kata Nyoman Mardika.
Jarnas 98 menyampaikan aspirasi terkait kepemimpinan Bali yang akan dipilih pada Pilkada 2024 bulan November mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News