PHDI MLB Pura Samuan Tiga Bongkar Pelanggaran PHDI Hasil Mahasabha Surabaya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Sekretaris Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) hasil Mahasaba Luar Biasa (MLB) di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Komang Priambada akhirnya buka suara setelah sejumlah pihak mempertanyakan eksistensinya.

Bahkan, Komang Priambada membongkar sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengurus PHDI Pusat periode 2016-2021 terhadap Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PHDI.

"Ada 18 pelanggaran yang telah dilakukan oleh pengurus periode 2016-2021, sehingga sangat penting bagi kami untuk melakukan Mahasaba Luar Biasa," ujar Komang Priambada.

Menurutnya, dengan sejumlah pelanggaran yang dilakukan cukup menjadi alasan hukum yang legitimate dan kuat, sehingga MLB dapat dilaksanakan oleh PHDI Provinsi atas usul dari 2/3 jumlah PHDI Provinsi yang ada.

Komang Priambada menilai kepengurusan 2016-2021 tidak mampu mengatasi permasalahan antara umat Hindu Dresta Bali/Nusantara dengan aliran Sampradaya Hare Krishna,

dan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) yang tidak sesuai dengan ajaran HIndu Nusantara.

Pengayoman terhadap aliran sampradaya itu, ungkapnya, justru masih ada hingga saat ini.

Pengayoman yang diberikan PHDI kepada sampradaya ini memang diatur dalam BAB X Hubungan Antar Lembaga Pasal 41 AD/ART PHDI.