PHDI Pusat Resmi Keluarkan Sampradaya dari Daftar, Ini Jawaban Lugas ISKCON
bali.jpnn.com, DENPASAR - Keputusan pencabutan rekomendasi dan surat pengayoman Sampradaya yang dikeluarkan PHDI Pusat mendapat tanggapan perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON).
ISKCON Indonesia mengaku siap berdialog mencari solusi terkait polemik keyakinan dan tuduhan atas kegiatan yang dilakukan kelompoknya yang dinilai mengganggu ketertiban umum.
Ketua Perkumpulan ISKCON Indonesia I Wayan Sudiara mengatakan, ISKCON memberikan apresiasi atas kehadiran Tim Lintas Sektoral untuk mencari fakta-fakta yang sebenarnya terjadi terkait Sampradaya ISKCON di Bali.
“Hal ini memberikan ruang bagi kami untuk menyampaikan informasi secara apa adanya, sesuatu yang sudah kami tunggu-tunggu,” ujar I Wayan Sudiara.
Tim Lintas Sektoral yang datang terdiri dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), dan Komnas HAM.
Mereka datang ke Denpasar, Rabu lalu (11/8) untuk mengadakan sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak.
"Kami harapkan pemerintah mendapatkan gambaran yang utuh dan luas sehingga dapat memberikan jalan keluar,” paparnya.
Selama ini, ujar Sudiara, pihak Perkumpulan ISKCON memilih sikap dia, tidak reaktif dan dengan penuh kesadaran sebagai upaya menjaga situasi masyarakat Bali agar tetap kondusif.
Keputusan pencabutan rekomendasi dan surat pengayoman Sampradaya yang dikeluarkan PHDI Pusat mendapat tanggapan perkumpulan ISKCON Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News