Forkom Taksu Bali Tuntut Pengurus Hasil Mahasabha XII Keluarkan Sampradaya dari PHDI

bali.jpnn.com, DENPASAR - Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Komuniskasi (Forkom) Taksu Bali menyatakan akan berupaya menghapus pengayoman aliran sampradaya Hare Krishna, ISKCON dan sekte lainnya, dari dalam tubuh Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Pasalnya, PHDI kepengurusan sekarang masih mengayomi keberadaan aliran sampradaya.
Tuntutannya PHDI pada periode kepengurusan 2021-2026, pengayoman itu dicabut.
Baca Juga:
“Forkom Taksu Bali akan mengusulkan ke Sabha Pandita pelarangan sampradaya asing dan pemurnian PHDI.
Kita tunggu hasil Mahasaba saja, kita fokus berjuang dalam tubuh organisasi," ujar Ketua Forkom Taksu Bali, Jero Mangku Ketut Wisna.
Dia menyatakan tegas mendukung Mahasabha XII PHDI yang mulai digelar sejak Kamis kemarin (28/10/21) hingga tanggal 31 Oktober mendatang.
Baca Juga:
"Kita memperjuangkan adanya bishama yang bisa dilaksanakan Saba Pandhita pengurusan baru yang bisa mengeluarkan sampradaya dari tubuh PHDI dan restrukturisasi dalam keanggotaan," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, mengenai gelaran mahasabha yang tengah berlangsung.
Forkom Taksu Bali tuntut pengurus PHDI hasil Mahasabha XII Jakarta keluarkan Sampradaya Hare Krishna, ISKCON dan sekte lainnya dari PHDI
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News