Satgas Covid-19 Minta Tunda Bikin Ogoh-ogoh, Respons MDA Buleleng Mengejutkan

Jumat, 04 Februari 2022 – 19:40 WIB
Satgas Covid-19 Minta Tunda Bikin Ogoh-ogoh, Respons MDA Buleleng Mengejutkan - JPNN.com Bali
Para remaja mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa yang melambangkan sifat buruk saat malam pengerupukan sebelum pandemi covid-19 datang. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana

bali.jpnn.com, BULELENG - Melonjaknya kasus Covid-19 di Buleleng memaksa pemerintah daerah bergerak cepat.

Satgas Covid-19 langsung menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak.

Selain membahas penambahan tempat isolasi terbatas (Isoter) di Buleleng, rapat koordinasi juga membahas persiapan menyambut Hari Raya Nyepi.

Utamanya terkait pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Satgas Satgas Covid-19 menginginkan pawai ogoh-ogoh  ditinjau ulang ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di Buleleng.

"Oleh karena itu, kami bersama Majelis Desa Adat (MDA) menyampaikan agar lebih awal diantisipasi sehingga tidak terlanjur sudah membuat (ogoh-ogoh) nanti ada kerugian di kalangan masyarakat.

Jadi, lebih baik dari awal ditentukan.

Untuk penundaan nanti akan disampaikan oleh MDA sendiri kepada 'majelis alit' di masing-masing desa," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Satgas Covid-19 Buleleng minta masyarakat menunda bikin ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Respons MDA Buleleng mengejutkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News