Mantan Gubernur Bali Dukung TWA Sangeh Jadi Hutan Adat

Selasa, 28 Desember 2021 – 07:19 WIB
Mantan Gubernur Bali Dukung TWA Sangeh Jadi Hutan Adat - JPNN.com Bali
Objek wisata Sangeh. (Istimewa)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Anggota DPD RI dapil Bali Made Mangku Pastika mengatakan, Taman Wisata Alam (TWA) Sangeh sudah pantas berstatus hutan adat.

Pernyataan tersebut dilontarkan mantan Gubernur Bali dua periode itu menanggapi keinginan mereka agar pemerintah pusat mengalihkan status TWA Sangeh dari hutan konservasi menjadi hutan adat.

Menurut Made Mangku Pastika, dengan status hutan adat akan lebih mudah untuk mengawasi.

“Kalau sudah berstatus hutan adat, siapa juga warga berani untuk menebang pohon?" ujar Made Mangku Pastika.

Terlebih, kata dia, warga adat Sangeh sudah dari zaman dulu memuliakan keberadaan kera-kera di tempat itu dengan menyebut kera sebagai ‘Jero Gede’.

"Ini hebat, di daerah lain tentu tidak ada sebutan seperti ini untuk kera, warga memberikan sebutan dengan sangat manusiawi kepada para kera," kata mantan Kapolda Bali ini.

Mantan Kalakhar BNN ini melihat selama ini kawasan Sangeh telah terpelihara dengan baik oleh warga adat, sehingga tidak salah jika pemerintah menyerahkan sebagai hutan adat.

"Menjaga kelestarian hutan merupakan salah satu wujud 'Wana Kertih' dan hutan merupakan salah satu penunjang kehidupan kita.

Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung TWA Sangeh jadi hutan adat seperti keinginan warga setempat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia