Pilkada 2024: Mangku Pastika Tantang Intelektual Bali, Minta Jangan Melacurkan Diri
bali.jpnn.com, DENPASAR - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika meminta kaum intelektual Bali dapat menunjukkan daya kritisnya pada perhelatan politik Pilkada 2024.
Menurut Mangku Pastika, kebijakan pro-rakyat itu adalah kebijakan yang dikehendaki oleh rakyat.
“Yang mereka mau di antaranya biaya sekolah dan kesehatan yang murah, dan mereka bisa hidup lebih sejahtera," kata Made Mangku Pastika saat acara diskusi dengan tajuk "Menemukan Pemimpin dengan Kebijakan Pro Rakyat" yang diikuti puluhan tokoh Bali kemarin.
Gubernur Bali periode 2008-2018 itu menginginkan ke depan agar para intelektual atau cendekiawan tidak tinggal diam jika memang ada kebijakan pemerintah yang melenceng dan pers dapat menyuarakan yang sesungguhnya.
"Kaum cendekiawan harus mau berbicara sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan jangan sampai melacurkan diri ketika pemimpin yang menjalankan kebijakan tidak pro rakyat," ucapnya.
Menurut Mangku Pastika, saat ini ada fenomena keterbatasan calon pemimpin daerah karena calon pemimpin lahir melalui parpol.
Oleh karena itu, yang diharapkan ke depan kaum intelektual juga mau terjun dan masuk parpol.
"Namun, tetap ada cara yakni tidak diam dan perlu keberanian.
Ciri pemerintahan yang demokratis setidaknya ada tiga yakni transparan, akuntabel dan partisipasi publik," kata Mangku Pastika.
Pilkada 2024: Anggota DPD RI Made Mangku Pastika menantang peran intelektual Bali, minta jangan melacurkan diri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News