Pj Bupati Terlama di Bali Pamitan, Bangga Bisa Membantu Ribuan Non-ASN Jadi PPPK

bali.jpnn.com, BULELENG - Kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 segera dilantik.
Para penjabat kepala daerah harus segera menyerahkan jabatannya kepada kepala daerah definitif, tak terkecuali Ketut Lihadnyana, Pj Bupati Buleleng.
Ketut Lihadnyana menjadi Pj Bupati terlama di Bali, menjabat sejak 27 Agustus 2022, hampir 2,5 tahun lamanya.
Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja menjadi saksi momen perpisahan penuh makna bagi Ketut Lihadnyana.
Birokrat asal Desa Kekeran, Busungbiu, ini secara resmi mengakhiri masa tugasnya setelah mengemban amanah sebagai pemimpin di Buleleng.
Sebagai kado perpisahan, ia berhasil memasukan ribuan tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab Buleleng memperoleh kepastian status kepegawaian mereka.
Pj Bupati Lihadnyana menerima Persetujuan Teknis (Pertek) NIP Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) dari Kepala BKN Regional X Denpasar, Senin kemarin (17/2).
Pertek ini menjadi yang pertama diterbitkan di Bali di luar lingkungan Pemprov Bali.
Ketut Lihadnyana menjadi Pj Bupati terlama di Bali, menjabat sejak 27 Agustus 2022, hampir 2,5 tahun lamanya. Bangga bisa membantu tenaga non-ASN jadi PPPK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News