Pj Bupati Terlama di Bali Pamitan, Bangga Bisa Membantu Ribuan Non-ASN Jadi PPPK

Ketut Lihadnyana menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, berbagai tugas pemerintahan, pembangunan, serta fasilitasi Pemilu dan Pilkada telah dijalankan dengan baik.
Semua keberhasilan itu berkat dukungan penuh dari DPRD, birokrasi, tokoh masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya menyadari bahwa tanpa dukungan DPRD, jajaran birokrasi, serta seluruh masyarakat Buleleng, saya tidak akan bisa menjalankan tugas ini dengan baik.
Buleleng sudah menjadi rumah kedua bagi saya,” ujar Ketut Lihadnyana penuh emosi dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Ketut Lihadnyana juga menegaskan komitmennya terhadap tenaga non-ASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini mengungkapkan bahwa dirinya secara langsung mengawal proses penerbitan NIP PPPK ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Denpasar.
Hasilnya, Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali yang berhasil menerbitkan NIP bagi calon PPPK.
“Saya mendengar keluhan dan harapan Bapak-Ibu semua.
Ketut Lihadnyana menjadi Pj Bupati terlama di Bali, menjabat sejak 27 Agustus 2022, hampir 2,5 tahun lamanya. Bangga bisa membantu tenaga non-ASN jadi PPPK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News