Nyonya Cok Ace Sembahyang di Pura Mandhara Giri Semeru, Ini Doa Khususnya, Merinding
bali.jpnn.com, LUMAJANG - Duka atas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, 4 Desember 2021 lalu tak hanya dirasakan warga sekitar, tetapi juga bagi umat Hindu di Bali.
Keberadaan Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi simbol keterikatan hati umat Hindu di Bali dengan warga di sekitar lereng Semeru.
Di pura terbesar di Pulau Jawa ini, istri Wakil Gubernur Bali Nyonya Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati alias Nyonya Cok Ace melakukan persembahyangan khusus, Sabtu (25/12).
Namanya ritual Muspayang Peneduh Jagat, yakni persembahyangan dalam rangka memohon agar alam semesta dijauhkan dari segala macam bencana dan malapetaka.
Upacara peneduh jagat di Pura Mandhara Giri Semeru Agung ini menggunakan sarana caru panca sata yang digelar di halaman pura, dan banten bebangkit di pelinggih utama.
Prosesi upacara dipuput Sulinggih Siwa Budha, yaitu Ida Peranda Griya Saraswati, Batuan Sukawati dan Ratu Peranda Istri Rai dari Griya Ketewel Gianyar.
Membaur dengan pengayah dan pemedek lainnya, Ny. Cok Ace beserta rombongan dari Bali mengikuti prosesi upacara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.
Upacara diawali dengan menghaturkan banten prayascita (pembersihan), yang diikuti prosesi berikutnya yaitu menghaturkan banten bebangkit dan caru panca sata.
Istri Wagub Bali Nyonya Cok Ace melakukan sembahyang di Pura Mandhara Giri Semeru Lumajang, Jawa Timur. Ini doa khusus yang dipanjatkan, merinding
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News