Nyonya Cok Ace Sembahyang di Pura Mandhara Giri Semeru, Ini Doa Khususnya, Merinding

Sabtu, 25 Desember 2021 – 18:50 WIB
Nyonya Cok Ace Sembahyang di Pura Mandhara Giri Semeru, Ini Doa Khususnya, Merinding - JPNN.com Bali
Istri Wakil Gubernur Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati alias Ny. Cok Ace melakukan persembahyangan khusus, Sabtu (25/12) di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Senduro, Lumajang, Jawa Timur. (Humas Pemprov Bali)

Panca sata merupakan jenis caru yang menggunakan lima ekor ayam dengan warna menurut lima arah mata angin (pengider-ider).

Yaitu ayam putih di sebelah timur, ayam merah atau biying (wiring) di selatan, ayam hitam di utara, ayam putih kuning di barat, dan ayam brumbun (warna- warni) di tengah.

Caru panca sata bertujuan menetralisir unsur negatif di alam semesta.

Sedangkan banten bebangkit adalah sarana permohonan untuk memberikan kharisma kepada Bhuana Agung dan Bhuana Alit.

Prosesi upacara diakhiri dengan melaksanakan persembahyangan bersama yang diawali Puja Tri Sandya yang dirangkai panca sembah.

Rangkaian upacara juga diisi persembahan sejumlah tari dari umat Hindu setempat, seperti Tari Rejang, Tari Baris Tombak dan Tari Topeng. (gie/JPNN)

 

Istri Wagub Bali Nyonya Cok Ace melakukan sembahyang di Pura Mandhara Giri Semeru Lumajang, Jawa Timur. Ini doa khusus yang dipanjatkan, merinding

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News