Tingkat Hunian Rumah Sakit di Buleleng Turun Tajam, Dokter Sucipto Bongkar Fakta Ini

Rabu, 01 September 2021 – 03:00 WIB
Tingkat Hunian Rumah Sakit di Buleleng Turun Tajam, Dokter Sucipto Bongkar Fakta Ini - JPNN.com Bali
Suasana ruang isolasi Sel Lely RS Buleleng untuk pasien covid-19. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Tingkat hunian rumah sakit di Buleleng sejak sepekan terakhir merosot tajam.

Saat ini hunian ruang isolasi di rumah sakit yang ada di Buleleng, hanya berada di angka 45,14 persen. Hanya tingkat hunian di Ruang ICU yang masih berada pada angka 94,74 persen.

Untuk diketahui, hunian rumah sakit di Buleleng sejak awal Juli lalu memang tak terkendali.

Tingkat hunian selalu berada di atas angka 70 persen.

Bahkan, tingkat hunian pernah berada di atas angka 95 persen. Sejak Juli 2021, ini pertama kalinya hunian ruang isolasi covid-19 di Buleleng berada di bawah angka 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto mengungkapkan, tingkat hunian rumah sakit memang terus menurun.

Menurut dr. Sucipto, kondisi ini tidak lepas dari partisipasi rumah sakit swasta yang ada di Buleleng.

Mereka bersedia menambah kapasitas tempat tidur, sehingga tingkat hunian rumah sakit tetap terkendali.

Tingkat hunian Isoter sejak beberapa hari turun drastis. Satgas mencatat tinggal 30 persen. Kondisi ini memaksa Satgas untuk mengurangi Isoter di Buleleng
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News