Ajang HMA 2024 di Bali Sorot Tranformasi Digital Kesehatan, Solusi Masa Depan

Rabu, 28 Agustus 2024 – 21:38 WIB
Ajang HMA 2024 di Bali Sorot Tranformasi Digital Kesehatan, Solusi Masa Depan - JPNN.com Bali
Presiden Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti didampingi Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) drg Iing Ichsan Hanafi dan Kepala Kantor Transformasi Digital Kementerian Kesehatan RI Setiaji di BNDCC, Rabu (28/8). Foto: Ali Mustofa/JPNN

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Peningkatan biaya di bidang layanan kesehatan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia.

Meningkatnya biaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kekurangan staf hingga meningkatnya biaya operasional.

Pada 2023, biaya pengobatan di Asia meningkat sebesar 11,5 persen (YoY), dan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 13,6 persen.

Tantangan ini mendapat sorotan di ajang Hospital Management Asia (HMA) 2024 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Rabu (28/8).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) drg Iing Ichsan Hanafi, solusi menghadapi tantangan tersebut adalah melakukan transformasi digital di bidang kesehatan.

Namun, transformasi ini tidak hanya terbatas pada teknologi dan digital, tetapi juga pelayanan kesehatan yang sesungguhnya.

“Jadi memerlukan perubahan pola pikir, Menyusun kerangka kerja baru dan membangun budaya dan kerja sama yang baru,” ujar drg Iing Ichsan Hanafi.

HMA 2024 berlangsung pada 27 – 30 Agustus, diikuti 1.200 delegasi dari berbagai dunia.

Transformasi digital ini tidak hanya terbatas pada teknologi dan digital, tetapi juga pelayanan kesehatan yang sesungguhnya.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News