Inovasi Wolbachia Strategi Baru Cegah DB di Bali, Kemenkes Ungkap Fakta

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memastikan menunda penyebaran nyamuk Wolbachia karena masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Menurut Pj Gubernur Bali, metode penyebaran nyamuk Wolbachia untuk menekan nyamuk demam berdarah masih perlu sosialisasi dari pemrakarsa agar semua masyarakat bisa menerima.
Keputusan Pj Gubernur Bali mendapat respons Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Sekarang sedang kita bahas dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk menunda dahulu pelepasan Wolbachia sembari melakukan sosialisasi sampai masyarakat siap," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia, pelepasan Wolbachia merupakan strategi baru untuk mengatasi penularan kasus dengue di Indonesia.
Strategi ini sekaligus melengkapi intervensi yang kini berjalan berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Siti Nadia Tarmizi mengatakan Provinsi Bali menjadi salah satu wilayah uji coba penerapan inovasi nyamuk Aedes Aegypti mengandung Wolbachia melalui kerja sama dengan World Mosquito Program (WMP).
WMP merupakan organisasi non-pemerintah yang dimiliki oleh Monash University, Australia.
Kemenkes RI mengatakan inovasi pelepasan Wolbachia merupakan strategi baru untuk mencegah demam berdarah (DB) di Bali, Kemenkes ungkap fakta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News