Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali Tertunda, Pj Gubernur tak Ingin Warga Terbelah
bali.jpnn.com, DENPASAR - Program penyebaran nyamuk Wolbachia untuk mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bali akhirnya tertunda.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memutuskan menunda rencana tersebut di tengah pro dan kontra masyarakat Bali.
Menurut Pj Gubernur Bali, metode penyebaran nyamuk Wolbachia untuk menekan DBD masih perlu sosialisasi sampai semua masyarakat bisa menerima.
"Kalau masih ada masyarakat yang tidak menerima, berarti kita tunda dahulu," kata Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Pj Gubernur Bali mengatakan tidak ingin masyarakat terbelah gegara rencana penyebaran nyamuk Wolbachia.
“Saya tidak ingin masyarakat terbelah. Yang pro dan kontra ini harus dibagusin dahulu," katanya.
Sekda Bali Dewa Made Indra mengapresiasi daya kritis masyarakat Bali setelah ada sekelompok masyarakat yang menolak rencana penyebaran nyamuk Wolbachia.
Menurut rencana, nyamuk Wolbachia akan disebar di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng mulai November 2023.
Penyebaran nyamuk Wolbachia untuk mengatasi demam berdarah di Bali tertunda, Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya tak ingin masyarakat terbelah, Lo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News