Musim Hujan DBD Mengancam, Aparat Desa Galakkan Fogging ke Pemukiman Warga

Kamis, 13 Januari 2022 – 03:53 WIB
Musim Hujan DBD Mengancam, Aparat Desa Galakkan Fogging ke Pemukiman Warga - JPNN.com Bali
Aparat Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah selama musim hujan. (Dok Desa Pemecutan Kelod)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tidak hanya bencana banjir dan pohon tumbang, musim hujan juga berpotensi menimbulkan genangan air.

Kondisi ini rawan berdampak pada penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) sehingga fogging kembali digalakkan.

Seperti yang dilakukan aparat Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, yang merespons kasus DBD yang menjangkiti warganya.

Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra mengatakan baru-baru ini warganya di Banjar Buagan terserang DBD.

"Fogging difokuskan di Banjar Buagan karena ada warga kami yang terjangkit DBD di sana," katanya, Rabu (12/1).

Diakuinya, fogging memang tidak bisa mencegah penyakit DBD secara tuntas, tetapi setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa.

Pihaknya juga mengimbau kesadaran warganya untuk ikut dalam menjaga lingkungan di rumahnya masing-masing.

“Kembali kami ingatkan bahwa memberantas DB tidak cukup dengan turunnya petugas kesehatan, tetapi juga kesadaran kita bersama," tandasnya. (gie/JPNN)

Musim hujan seperti saat ini DBD justru mengancam Bali. Aparat desa mulai menggalakkan fogging ke pemukiman warga

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News