Musim Hujan DBD Mengancam, Aparat Desa Galakkan Fogging ke Pemukiman Warga
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tidak hanya bencana banjir dan pohon tumbang, musim hujan juga berpotensi menimbulkan genangan air.
Kondisi ini rawan berdampak pada penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) sehingga fogging kembali digalakkan.
Seperti yang dilakukan aparat Desa Pemecutan Kelod, Denpasar, yang merespons kasus DBD yang menjangkiti warganya.
Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra mengatakan baru-baru ini warganya di Banjar Buagan terserang DBD.
"Fogging difokuskan di Banjar Buagan karena ada warga kami yang terjangkit DBD di sana," katanya, Rabu (12/1).
Diakuinya, fogging memang tidak bisa mencegah penyakit DBD secara tuntas, tetapi setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa.
Baca Juga:
Pihaknya juga mengimbau kesadaran warganya untuk ikut dalam menjaga lingkungan di rumahnya masing-masing.
“Kembali kami ingatkan bahwa memberantas DB tidak cukup dengan turunnya petugas kesehatan, tetapi juga kesadaran kita bersama," tandasnya. (gie/JPNN)
Musim hujan seperti saat ini DBD justru mengancam Bali. Aparat desa mulai menggalakkan fogging ke pemukiman warga
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News