Kasus DBD di Denpasar Melonjak Siginifikan, Angkanya Mengkhawatirkan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahap mengkhawatirkan.
Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, pada April 2024 tercatat jumlah kasus DBD sebanyak 248 kasus.
Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan jumlah kasus DBD pada bulan-bulan sebelumnya, yakni pada Januari (35), Februari (41), dan Maret (122).
Menurut Kadiskes Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati, persepsi dalam pencegahan DBD harus disamakan dan perlu beberapa solusi penanggulangan.
"Langkah-langkah penanggulangan DBD yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi tentang DBD melalui radio, media sosial, dan sekolah," ujar dr AA Ayu Agung Candrawati.
Langkah berikutnya adalah melakukan pemantauan jentik oleh jumantik (juru pemantau jentik) dan kegiatan gertak PSN (pemberantasan sarang nyamuk) oleh jumantik di setiap banjar.
Langkah lainnya bisa melalui lomba PSN, pelaksanaan fogging (pengasapan) fokus, pelaksanaan fogging massal ULV, dan pelaksanaan fogging massal.
Menurutnya, fogging massal ULV dilaksanakan dua kali dalam setahun dan untuk tahun ini dilaksanakan pada bulan Februari dan September.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di ibu kota Provinsi Bali, Denpasar, melonjak siginifikan, angkanya yang dirilis Diskes Denpasar mengkhawatirkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News