Pemkab Klungkung Berlakukan e-Jasa, Tenaga Kontrak Malas Digaji Rp 700 Ribu Saja

Selasa, 10 Agustus 2021 – 21:40 WIB
Pemkab Klungkung Berlakukan e-Jasa, Tenaga Kontrak Malas Digaji Rp 700 Ribu Saja - JPNN.com Bali
Ilustrasi uang. Foto: dok.JPNN.com

bali.jpnn.com, SEMARAPURA - Warning bagi tenaga kontrak Pemkab Klungkung yang malas bekerja.

Berdasar Keputusan Bupati Klungkung Nomor 371/22/HK/2021 tentang Penerapan e-Jasa, tenaga kontrak yang kinerjanya kurang sekali akan mendapat upah 50 persen dari jasa bersih atau sekitar Rp 700 ribu.

Sekda Klungkung Gede Putu Winastra mengatakan aplikasi e-Jasa selama ini digunakan untuk melihat kinerja para tenaga kontrak dan belum memengaruhi upah bulanan mereka.

Setelah dilakukan uji coba e-Jasa sejak tahun 2020, akhirnya upah tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Klungkung dibayarkan berdasarkan kinerja melalui aplikasi tersebut mulai Agustus 2021.

"Kalau sebelum-sebelumnya, upah bersih tenaga kontrak rata-rata Rp 1,4 juta per bulan ditambah jaminan kesehatan dan tenaga kerja, mulai Agustus, dinilai berdasar kinerja," ujar Sekda Klungkung Putu Winastra dikutip dari Radarbali.id.

Bila total poin yang diperoleh tenaga kontrak pada bulan penilaian sebanyak 9,1 ribu atau lebih, maka tenaga kontrak tersebut akan mendapat nilai prestasi kerja sangat baik dengan angka 91-100.

Dengan begitu, upah yang didapat 100 persen dari jasa bersih, yakni Rp 1,4 juta ditambah jaminan kesehatan dan tenaga kerja. 

Bila mendapat total 7,6 ribu -9.099 poin, maka akan mendapat nilai prestasi kerja baik dengan angka 76-90.

Tenaga kontrak yang kinerjanya kurang sekali akan mendapat upah 50 persen dari jasa bersih atau sekitar Rp 700 ribu.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News