Koster Sebut Nama Nyoman & Ketut di Bali Harus Dilindungi, Alasannya Makjleb!

Sabtu, 09 November 2024 – 15:55 WIB
Koster Sebut Nama Nyoman & Ketut di Bali Harus Dilindungi, Alasannya Makjleb! - JPNN.com Bali
Paslon Koster – Giri bersalaman seusai uji publik di Kampus Undiksha Buleleng. Koster memastikan nama Nyoman dan Ketut di Bali harus dilindungi. Foto: Source for JPNN

Menurutnya, data stunting pada 2023 sebanyak 7,2 persen, dan pada 2024 turun menjadi 4 persen.

Targetnya, Bali harus zero stunting.

Koster juga menyampaikan bahwa keluarga di Bali tidak perlu takut dengan jumlah empat orang anak.

Pasalnya, pemerintah di Bali sudah menjamin untuk memberikan bantuan bagi keluarga yang bisa melahirkan empat orang anak.

Koster juga membandingkan jika banyak keluarga dahulu, anaknya banyak, hanya menjual canang dan petani, tetapi anaknya tidak pernah stunting.

Anaknya justru menjadi dokter, pejabat dan sebagainya.

Pemerintah saat ini sudah memberikan pendidikan gratis, kesehatan gratis, tetapi malah anaknya sedikit.

"Benar, kelahiran di Bali itu bisa menjadi beban, tetapi bisa juga menjadi sumber daya yang baik.

Koster juga menyampaikan bahwa keluarga di Bali tidak perlu takut dengan jumlah empat orang anak. Pasalnya, sudah dijamin oleh pemerintah.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News