Keppres Jokowi tak Bertaji, AWK Kukuh Menolak Angkat Kaki dari Kantor DPD RI Bali

AWK yang terpilih dua kali ke Senayan enggan mengikuti arahan dan akan tetap berkantor, untuk menjalankan tugas-tugas anggota DPD RI seperti biasa.

“Kita lihat ya kantor AWK tetap ada, ada staf saya, masyarakat masih banyak yang datang, kemudian saya juga masih beraktivitas dan harus percaya diri karena belum inkrah,” ujar Arya Wedakarna.

Arya Wedakarna mengaku tidak terima atas surat pemberhentian yang dilayangkan Badan Kehormatan (BK) DPD RI dan tengah mengadukan kasusnya ke PTUN Jakarta.

Saat ini berkas-berkas pengaduannya telah diloloskan PTUN dan rencananya pada Rabu hari ini (20/3) akan dilakukan sidang perdana.

“Saya akan ke Jakarta. Kalau di PTUN kan lebih kepada berkas administrasi karena kita menganggap keputusan BK DPD RI itu cacat hukum dan prosesnya sangat cepat seakan-akan memang didesain,” ucap AWK.

Oleh karena itu, AWK tidak mempermasalahkan cibiran masyarakat kepada dirinya enggan mengikuti arahan pusat untuk keluar dari Kantor DPD RI Bali.

Menurut AWK, apa yang dia lakukan saat ini adalah bagian dari edukasi jika seseorang merasa dirugikan secara hukum.

AWK berharap nantinya gugatan dia di PTUN dikabulkan, sehingga keputusan pemberhentian dari BK DPD RI dicabut dan namanya dipulihkan.