Artileri Ukraina Salah Sasaran, Hantam Pasar & Rumah Sakit, Korban Berjatuhan

Pemerintah Ukraina juga belum menanggapi laporan tersebut.
Pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin berjanji untuk mengerahkan lebih banyak tentara Rusia untuk melawan Ukraina.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan para pejabat telah melihat laporan tentang serangan di rumah sakit itu.
"Ini sangat meresahkan.
Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil, terutama fasilitas kesehatan, jelas merupakan pelanggaran hukum internasional," kata Stephane Dujarric.
Kantor Berita Donetsk sebelumnya menunjukkan foto-foto kios yang terbakar di pasar Maisky dan beberapa mayat yang tergeletak.
"Kami mendapat serangan, ada banyak orang di pasar," ujar penasihat pemerintah separatis Donetsk, Yan Gagin.
Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali mengatakan bahwa operasi militer khusus digelar di Ukraina adalah untuk melindungi penutur bahasa Rusia di dua daerah di wilayah Donbas dari penganiayaan dan serangan Ukraina.
Serangan artileri militer Ukraina salah sasaran, hantam pasar dan rumah sakit di Donetsk, korban tewas dan luka berjatuhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News