Bawaslu RI Meredam Masalah Jelang Pemilu 2024, Fokus Utamakan Pencegahan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia minta jajarannya di Bali mengutamakan unsur pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Salah satu di antaranya melalui uji petik pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Menurut anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, evaluasi pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (DPB) ini merupakan salah satu bagian dari pencegahan yang dilakukan Bawaslu.
"Kita harus mengutamakan pencegahan sebagai upaya awal untuk meminimalisasi terjadinya permasalahan terkait kepemiluan nanti," ucap Lolly Suhenty saat Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Nusa Dua, Badung, Kamis (2/6).
Lolly Suhenty menambahkan evaluasi pemutakhiran berkelanjutan bertujuan untuk memastikan validitas data daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.
“Semua jajaran harus memperkuat partisipasi masyarakat dan memastikan bahwa informasi yang tersebar di masyarakat merupakan informasi valid dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI ini.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengatakan proses pengawasan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan sudah berjalan seusai Pilkada Serentak 2020.
Ketut Ariyani mengatakan jajarannya telah melakukan uji petik untuk memverifikasi secara faktual data pemilih berkelanjutan yang telah dihasilkan KPU kabupaten/kota. (antara/lia/jpnn)
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty meredam masalah jelang Pemilu 2024, fokus utamanya adalah pencegahan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News