MGPA Minta Maaf, Kecewa Ulah Perekam dan Penyebar Video Properti Ducati
Justru, Ricky balik menuding ada pihak yang tidak bertanggungjawab lantaran mengambil video dan mengunggahnya tanpa izin hingga berbuntut kisruh.
"Kami menyayangkan ada pihak yang tidak bertanggungjawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor," bebernya.
Berdasar penelusuran, kehebohan kasus ini bermula ketika pihak Bea Cukai, dan Dorna Sport membuka kargo berisi motor Ducati Panigale V4R yang dikendarai rider Michael Ruben Rinaldi.
Pemeriksaan kargo logistik berisi motor Ducati itu perlu dilakukan untuk mengecek dan mengambil nomor sasis kendaraan.
Entah bagaimana ceritanya, video pembongkaran logistik Ducati itu tersebar di channel Youtube dan sejumlah akun media sosial.
"Motor di-unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen," tulis channel Youtube Soul Kuta Lombok.
Unggahan video ini viral setelah mendapat tanggapan Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti yang melayangkan protes dan marah dengan beredarnya foto dan video properti Ducati.
Setelah insiden ini dipersoalkan Ducati, admin channel Youtube Soul Kuta Lombok meminta maaf sebesar-besarnya.
Secara terbuka MGPA minta maaf atas insiden dibukannya properti Ducati, MGPA sekaligus kecewa ulah perekam dan penyebar video properti Ducati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News