MGPA Minta Maaf, Kecewa Ulah Perekam dan Penyebar Video Properti Ducati

Kamis, 11 November 2021 – 17:22 WIB
MGPA Minta Maaf, Kecewa Ulah Perekam dan Penyebar Video Properti Ducati - JPNN.com Bali
Logistik peserta ajang WSBK di Sirkuit Mandalika berdatangan di lokasi sirkuit. (Instagram @beacukaimataram)

bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah mengaku sudah meminta maaf pada Dorna Sport maupun Federation de Internationale Motorcyclism (FIM) atas insiden bongkar peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R yang viral di media sosial.

"Saya pribadi telah mendiskusikan masalah ini dengan Dorna.

Saya sudah meminta maaf dua hari lalu dan mereka cukup mengerti," ujar Ricky Baheramsjah.

Selain kepada Dorna Sport, pihaknya juga meminta maaf pada khalayak umum.

Khususnya pelaku industri motor balap dan pencinta balap motor di tanah air atas kecerobohan yang terjadi.

"Kami meminta maaf kepada pencinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi," katanya.

Menurutnya, pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan.

Pemeriksaan kargo logistik milik para peserta balap telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna Sport selama proses berlangsung.

Secara terbuka MGPA minta maaf atas insiden dibukannya properti Ducati, MGPA sekaligus kecewa ulah perekam dan penyebar video properti Ducati
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News