Oknum Pegawai Rumah Sakit Pemalsu Hasil Tes PCR Diciduk, Aksinya Nekat
Selasa, 09 November 2021 – 12:50 WIB

Kasatresrkim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa (berdiri/kiri) menunjukkan surat PCR palsu di Mapolresta Mataram, Senin (8/11). (Harli/Lombok Post)
Otoritas karantina akhirnya berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah.
Namun, karena locus ada di Kota Mataram, penanganannya dilimpahkan ke Polresta Mataram.
Kepolisian langsung bergerak menelusuri ke pihak rumah sakit.
Dan, akhirnya terbongkar ulah NL.
Kepada penyidik, tersangka NL mengaku mencetak tes PCR atas permintaan korban berinisial SM.
SM meminta NL membantunya mengurus tes PCR bagi 16 calon penumpang yang hendak terbang ke Jawa Barat.
Korban lantas menyerahkan uang Rp 8,4 juta agar hasil tes PCR cepat diproses.
Masalahnya, uang pembayaran permohonan tes PCR tersebut tidak diserahkan ke rumah sakit.
Oknum pegawai rumah sakit di Kota Mataram pemalsu hasil tes PCR diciduk. Kasusnya segera diadili di PN Mataram. Aksinya terbilang nekat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News