Bripka MN Dibidik Pasal Mati, Kombes Hari: Dari Awal Sudah Ada Niat Bunuh Briptu Hairul

Kamis, 28 Oktober 2021 – 19:51 WIB
Bripka MN Dibidik Pasal Mati, Kombes Hari: Dari Awal Sudah Ada Niat Bunuh Briptu Hairul - JPNN.com Bali
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan penyidik menjerat Bripka MN dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Foto: Antara/Dhimas B.P

bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Penyidik Satreskrim Polres Lombok Timur mulai menentukan pasal yang digunakan untuk menjerat Bripka MN, 36, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba yang menembak mati Briptu Hairul Tamimi, 26, Senin lalu (25/10).

Dari pemeriksaan awal, penyidik Satreskrim hampir pasti menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana (340 KUHP).

Ancaman pasal 340 KHUP adalah hukuman mati dan atau seumur hidup.

Penggunaan pasal 340 KUHP untuk menjerat tersangka setelah penyidik menggelar pra rekonstruksi di rumah korban di BTN Griya Pesona Madani, Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

“Gelar perkara bersama Penyidik Polres Lombok Timur ini terkait penetapan Bripka MN sebagai tersangka.

Sekaligus untuk menentukan unsur pembunuhan berencananya (pasal 340 KUHP),” ujar Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Hari Brata.

Dari hasil gelar perkara sementara, indikasi pidana yang menguatkan unsur pasal 340 KUHP tersebut telah ditemukan penyidik.

"Kami melihat ada unsur perencanaannya.

Penyidik Reskrim membidik Bripka MN dengan pasal mati. Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan, dari awal tersangka sudah ada niat bunuh korban
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News