Harga Tiket WSBK Kemahalan, Warga Lokal Hanya Melongo, DPRD NTB Meradang
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Mahalnya harga tiket menonton ajang World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika 19 – 21 November, rupanya, tidak hanya dikeluhkan komunitas motor di Pulau Lombok dan travel agent.
Masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut meradang dengan mahalnya harga tiket belum potong pajak.
Apalagi ada kewajiban rapid tes antigen dan tes PCR yang sangat memberatkan warga lokal menikmati ajang balap jet darat di daerahnya sendiri.
Baca Juga:
Ibaratnya, warga lokal hanya bisa jadi penonton, tidak bisa menikmati kejuaraan dunia tersebut di atas tribun penonton.
“Harga yang sudah dirilis penyelenggara itu terlalu mahal untuk warga lokal.
Apalagi saat ini masih pandemi. Berat,” ujar anggota DPRD Provinsi NTB, Lalu Hadrian Irfani, dilansir dari Radarlombok.co.id.
Karena itu, atas nama lembaga DPRD Provinsi NTB, dirinya meminta panitia penyelenggara agar memberikan diskon kepada masyarakat lokal.
Terutama masyarakat lingkar sirkuit Mandalika agar bisa menyaksikan ajang internasional itu secara langsung.
Harga tiket WSBK di Sirkuit Mandalika nilai terlalu mahal. Warga lokal terancam hanya bisa melongo. DPRD NTB pun meradang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News