Bang Zul Tak Bisa Intervensi Harga Tiket WSBK, Sebut Kewenangan Penuh MGPA
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Komunitas motor di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan mahalnya tiket menonton ajang World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika 19 – 21 November mendatang.
Apalagi selain harus membeli tiket dengan harga berlipat-lipat, para penonton ajang balap jet darat ini wajib rapid antigen atau tes PCR.
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah mengatakan, harga tiket WSBK sepenuhnya kewenangan pihak penyelenggara.
Pemerintah daerah tidak dapat mengintervensi.
“Soalnya yang jual tiket pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Association), bukan kita,” kata Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dilansir dari Radarlombok.co.id.
Kecuali untuk ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) 2021 yang digelar pada 12 dan 14 November mendatang.
Untuk IATC 2021, Pemprov NTB yang ditunjuk MGPA sebagai penyelenggara, bakal memberikan jatah tiket gratis untuk para mahasiswa dan pelajar SMK/SMA di NTB.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, H. Yusron Hadi mengatakan bahwa keputusan harga tiket untuk penonton diberlakukan untuk semua penonton.
Bang Zul mengaku tak bisa mengintervensi harga tiket WSBK karena menjadi kewenangan penuhi pihak penyelenggara dalam hal ini MGPA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
