PHRI NTB Tolak CHSE Berbayar, Wolini Sebut Pengusaha Hotel Keberatan
Ke depan, CHSE ada berbayar dan biayanya akan dibebankan ke pengusaha dengan nilai fantastis.
“Itu akan dibebankan kepada pengusaha, kondisi pada saat ini tidak tetap.
Ini belum selesai PPKM, walupun sudah turun belum begitu ada tamu,” paparnya.
Yang jelas, kebijakan CHSE berbayar secara mandiri ini bakal memberatkan pengusaha.
Bahkan, ketika pemerintah menggratiskan CHSE, pelaku usaha hotel tetap mengeluarkan dana untuk membiayai CHSE menggunakan pihak ketiga.
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Hasbulwadi mengatakan, semua sektor didorong untuk bisa bersertifikat CSHE.
Bukan hanya hotel dan restoran saja, tetapi tempat-tempat wisata.
Sejauh ini untuk tempat wisata sendiri sudah sampai seluruhnya ada CHSE, terutama di destinasi prioritas.
PHRI NTB tolak CHSE berbayar, Ni Ketut Wolini sebut pengusaha hotel keberatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News