Indikasi Korupsi Alat Bantu Belajar di Poltekkes Mataram Menguat, Ini Temuan Polda NTB

bali.jpnn.com, MATARAM - Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana menemukan indikasi korupsi dalam proyek pengadaan alat bantu belajar mengajar (ABBM) di Politeknik Kesehatan
Mataram tahun anggaran 2016.
Indikasi korupsi ditemukan berdasar hasil penyelidikan, baik dari mengklarifikasi para saksi maupun penyitaan dokumen.
“Tetapi, unsur perbuatan melawan hukum belum cukup kuat untuk memastikan pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini,” ujar Kombes Gede Ekawana.
Perwira menengah Polri ini mengatakan pihaknya masih menunggu alat bukti penguat dari ahli penghitungan kerugian negara.
Penyidik Polda NTB tengah mengajukan permohonan audit investigasi ke BPKP Perwakilan NTB.
"Kalau sudah keluar auditnya, akan kami gelar dan baru bisa tentukan kelanjutan status penanganan perkaranya," kata Kombes Gede Ekawana.
Soal nilai kerugian Rp4 miliar yang dirilis Inspektorat Jenderal Kemenkes RI, Kombes Gede Ekawana mengatakan, nilainya masih bersifat umum.
Indikasi korupsi alat bantu belajar mengajar di Poltekkes Mataram menguat. Polda NTB kini tengah menelusuri keterlibatan para pihak dalam kasus ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Miris, Cewek Difabel Korban Pemerkosaan Melahirkan Bayi Laki-laki, Polda NTB Turun Tangan
- Kombes Artanto Pastikan Tim Siber Ungkap Pengunggah Cuplikan Video Ustaz Mizan
- Sebar Hoaks Dana PEN, Ketua KSU Rinjani Terancan 10 Tahun Penjara, Makanya Jangan Berbuat Begini
- Polda NTB Tempatkan Personel Khusus, Cegat Drone Liar Selama Race MotoGP Mandalika
- Ketua KSU Rinjani Sri Sudarjo Resmi Tersangka, Videonya Bikin Resah
- 30 Drone Liar Diamankan saat Tes Pramusim, Polda NTB Kerahkan Lebih Banyak Personel di Ajang MotoGP 2022, Berikut Sanksi Fatalnya