Indikasi Korupsi Alat Bantu Belajar di Poltekkes Mataram Menguat, Ini Temuan Polda NTB

Senin, 13 September 2021 – 19:41 WIB
Indikasi Korupsi Alat Bantu Belajar di Poltekkes Mataram Menguat, Ini Temuan Polda NTB - JPNN.com Bali
Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana menjelaskan perkembangan kasus korupsi alat bantu belajar di Poltekkes Mataram. Foto: Antara/Dhimas Budi Pratama

bali.jpnn.com, MATARAM - Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana menemukan indikasi korupsi dalam proyek pengadaan alat bantu belajar mengajar (ABBM) di Politeknik Kesehatan

Mataram tahun anggaran 2016.

Indikasi korupsi ditemukan berdasar hasil penyelidikan, baik dari mengklarifikasi para saksi maupun penyitaan dokumen.

“Tetapi, unsur perbuatan melawan hukum belum cukup kuat untuk memastikan pihak yang  bertanggung jawab dalam kasus ini,” ujar Kombes Gede Ekawana.

Perwira menengah Polri ini mengatakan pihaknya masih menunggu alat bukti penguat dari ahli penghitungan kerugian negara.

Penyidik Polda NTB tengah mengajukan permohonan audit investigasi ke BPKP Perwakilan NTB.

"Kalau sudah keluar auditnya, akan kami gelar dan baru bisa tentukan kelanjutan status penanganan perkaranya," kata Kombes Gede Ekawana.

Soal nilai kerugian Rp4 miliar yang dirilis Inspektorat Jenderal Kemenkes RI, Kombes Gede Ekawana mengatakan, nilainya masih bersifat umum.

Indikasi korupsi alat bantu belajar mengajar di Poltekkes Mataram menguat. Polda NTB kini tengah menelusuri keterlibatan para pihak dalam kasus ini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News