Indikasi Korupsi Alat Bantu Belajar di Poltekkes Mataram Menguat, Ini Temuan Polda NTB
Angka tersebut tidak hanya muncul di Poltekkes Mataram, tetapi juga Banda Aceh dan Tasikmalaya.
Untuk diketahui, pengadaan ABBM bersumber dari APBN yang disalurkan melalui Kemenkes RI tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp27 miliar.
Anggaran tersebut kemudian kembali direvisi menjadi Rp19 miliar.
Pembelian item barang ABBM dilakukan melalui e-katalog.
Tetapi, ada juga secara langsung melalui sistem tender dan dimenangkan oleh tujuh penyedia item alat dan 11 distributor.
Salah satu item yang dibeli adalah boneka manekin.
Alat tersebut digunakan untuk menunjang praktik di jurusan keperawatan, kebidanan, gizi, dan analis kesehatan. (antara/lia/JPNN)
Indikasi korupsi alat bantu belajar mengajar di Poltekkes Mataram menguat. Polda NTB kini tengah menelusuri keterlibatan para pihak dalam kasus ini
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News