Polda NTB Periksa Ulang Ketua STKIP Bima Dkk, Ini Temuan Terbaru Penyidik

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan karena adanya dugaan penggelapan anggaran STKIP Bima periode 2016-2020.
Kelimanya terindikasi menggelapkan anggaran perguruan tinggi swasta dengan mengajukan permohonan rencana program yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan perkuliahan.
Mereka diduga kuat menggunakan anggaran itu untuk keperluan pribadi.
“Dari hasil audit internal STKIP Bima, ditemukan kerugian yang nilainya mencapai Rp12,8 miliar,” bebernya.
Namun, berdasar hasil hasil penghitungan penyidik Polda NTB, nilai kerugian mencapai Rp19,3 miliar lebih.
“Status penahanan kelimanya telah ditangguhkan,” paparnya.
Meski tidak lagi menjalani penahanan di Rutan Polda NTB, Kombes Hari Brata memastikan para tersangka tetap bersikap kooperatif. (antara/lia/JPNN)
Penyidik Ditreskrimum Polda NTB memeriksa ulang Ketua STKIP Bima bersama empat tersangka lain. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menemuan perbedaan hasil audit
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News