Polsek Praya Timur Hentikan Pementasan Jaran Praje, Hhmmm
bali.jpnn.com, PRAYA - Dianggap memicu kerumunan, aparat Polsek Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), membubarkan pementasan grup kesenian Jaran Praje di Dusun Perluasan Desa Mujur.
Pementasan kesenian tersebut terpaksa dihentikan karena dikhawatirkan memicu penularan covid-19 di tengah masyarakat.
“Setiba di lokasi, pementasan yang melibatkan 30 orang sudah selesai,” ujar Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum dilansir dari Radarlombok.co.id.
Polisi akhirnya meminta klarifikasi ke pihak penyelenggara, Pajaruddin.
“Dari awal sudah ada imbauan resmi dari pemerintah untuk tidak mengadakan kegiatan pementasan hiburan atau sejenisnya yang berpotensi memicu kerumunan,” katanya.
Kepada polisi, Pajaruddin mengatakan, pementasan kesenian jaran praje untuk menyemarakkan acara khitanan kerabatnya.
Namun, karena tidak tepat, penyelenggara maupun pihak grup kesenian Jaran Praje membuat surat pernyataan dan ditandatangani kedua belah pihak.
Pajaruddin berterima kasih atas imbauan serta nasehat pihak kepolisian.
Dianggap memicu kerumunan, Polsek Praya Timur menghentikan pementasan kesenian jaran praye warga setempat yang menggelar acara khitanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News